Terjun ke metaverse investasi jangka panjang buat brand

Terjun ke Metaverse: Investasi Jangka Panjang buat Brand

Di masa depan, teknologi metaverse ini dimungkinkan bisa digunakan untuk membawa barang-barang secara virtual. Sebagai contoh adalah saat kamu membeli satu pakaian dari sebuah aplikasi dan dipindahkan ke aplikasi lainnya. Barang sebesar mobil pun kabarnya bisa diperlakukan serupa.

Dalam metaverse kamu bisa membeli dan menyewa tanah, atau bahkan membangun aset digital di atasnya. Ketika milyaran manusia memadati metaverse, lapak-lapak milikmu akan bernilai ekonomis.

Jangkau Pasar dengan Investasi Metaverse

Metaverse bisa jadi platform yang sangat strategis untuk memperluas jangkauan audience apalagi belum banyak perusahaan yang terjun.

Sebagaimana halnya dengan investasi manapun kamu tidak mesti langsung menceburkan diri All in ke dalam investasi berbau metaverse. Kamu harus mengerti dahulu dan menunggu reaksi pasar mengenai metaverse. Apakah hal ini akan berhasil atau tidak dan apakah akan bertahan dalam waktu lama.

Kamu harus jeli dan bijak dalam mengikuti perkembangan teknologi seperti metaverse, perbanyak belajar dan pintar mencari kesempatan merupakan kunci dasar berinvestasi jangka panjang.

Facebook berganti nama Meta, sebuah investasi Jangka Panjang
Facebook berganti nama Meta, sebuah investasi Jangka Panjang

 

Metaverse memiliki potensi untuk merevolusi cara kita berbisnis, mengunjungi teman, berbelanja dan terhubung satu sama lain. Dengan bantuan VR dan AR, metaverse mengkombinasikan dunia fisik dan digital.
Meta sendiri memproyeksikan dunia. Yang mana, para penggunanya akan memiliki kendali untuk membangun dunia virtualnya, mendesain segalanya seperti stasiun luar angkasa atau apapun di mana kamu bisa bekerja bersama, ngobrol atau belajar.

Bentuk Investasi Metaverse

Zuckerberg mendeksripsikan sebuah dunia virtual di mana konsumen tidak hanya membeli hardware untuk mengakses metaverse tapi juga berbelanja di dalam metaverse sendiri, misalnya pakaian untuk avatar mereka. Selain itu, membeli properti di metaverse yang dapat kamu sewakan untuk perkantoran jika kamu berniat untuk mengadakan meeting konferensi di sana. Belakangan aktor JJ Lin bahkan telah membeli properti di metaverse senilai $123,000 atau setara sekitar Rp 1,5 miliar di Decentraland.
Selain Meta, ada Zoom, Microsoft, Google, dan ratusan perusahaan lainnya di belakang mereka seperti Disney. Dimana, mereka sedang membangun dunia metaverse-nya untuk memberikan pengalaman virtual yang next level. Perusahaan-perusahaan ini berlomba-lomba untuk mengeruk pangsa pasar sebesar-besarnya. Seperti dilansir dari CNBC Indonesia , berikut daftar artis dan perusahaan yang melakukan investasi pada metaverse.
1. Snoop Dogg

Diketahui, snoop dog membangun tempat digital dari rumah nyatanya Diamond Bar California. Di sana akan mengadakan pesta eksklusif untuk anggota. Adapun investasi yang dikeluarkan berdasarkan informasi dari Laman Rolling Stone sebesar US$450 ribu atau setara Rp 6,4 miliar.

2. Adidas

Rolling stone melaporkan perusahaan brand terkenal ini membeli sebidang tanah melalui platform Sandbox sebanyak 144 plot.

3. Samsung

Tidak ingin tertingal, brand teknologi terkenal asal Korea Selatan ini membuka tokonya versi digital bernama Samsung 837X berlokasi di New York. Dimana, samsung berkolaborasi dengan platform dunia virtual berbasis ethereum, Decentraland.

4. PWC Hong Kong

Diketahui dari platform Sandbox, PWC Hong Kong memiliki tanah di Metaverse. Hal ini Animoca Brand mengonfirmasi pembelian PWC pada akhir November lalu.

5. Prager Metis International

Melalui plaform Decentraland, Prager Metis membuka kantor penasehat dan jasa akuntansi bagi individu dan bisnis. Kantor meta ini berlokasi di koordinat (18.144) di Decentraland berdasarkan informasi dari laman resminya.

6. Atari

Diketahui Atari SA, perusahaan game ini memilki tanah di Metaverse yang pernah dibeli oleh Republic Realm senilai US$4.3 juta (Rp 61,4 juta). Republic Realm adalah perusahaan yang berinvestasi dan mengembangkan real estate virtual dan aset digital lain.

7. Huang

Pada awalnya, seorang artis bernama Huang Heshan membuat proyek seni berupa rumah virtual. Proyek ini dikenal dengan TooRichCity. Sebuah kota virtual yang dipimpin pria botak setengah baya dengan bangunan miring beserta render beton 3D.

8. JJ Lin

Seperti yang dikatakan sebelumnya, diketahui JJ Lin penyanyi asal Singapura telah membeli tanah di Decentraland. Dimana ia memegang tiga plot yaitu Prime Gallery 1, Prime Gallery 2, dan Nearest to Genesis Plaza

 

Oleh karena itu, Metaverse dapat dikatakan menjadi salah satu investasi model baru. Bukan jangka pendek, melainkan jangka panjang terutama bagi kalian yang ingin terus mengembangkan brand yang sudah dimiliki.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram