Faktor Penerapan Terpenting IMK (Interaksi Manusia Komputer)

Faktor Penerapan Terpenting IMK (Interaksi Manusia Komputer)

Tries – Interaksi manusia komputer atau biasa dikenal dengan sebutan IMK  merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara manusia dengan komputer. Hubungan ini meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer. Tujuannya agar memudahkan dalam pengunaan.

Dilain sisi, IMK adalah serangkaian proses dialog dan kegiatan yang dilakukan manusia dalam berinteraksi secara interaktif dengan komputer untuk menyelesaikan tugas yang diinginkan.

Pada dasarnya, interaksi manusia komputer merupakan suatu interaksi timbal balik untuk mempermudah dalam pengoperasikan komputer.

Output dari sistem komputer merupakan hasil dari hubungan timbal balik ini. Apabila dilihat, sistem IMK berkaitan dengan desain, implementasi dan evaluasi sistem komputer.

Faktor Penerapan Terpenting IMK (Interaksi Manusia Komputer)
Ilustrasi Interaksi Manusia Komputer (Sumber GuruPendidikan.co.id)

Pengaplikasian IMK

Perancangan situs (website) merupakan salah satu pengaplikasian IMK. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan salah satunya dalam pembuatan desain antar muka (interface).

Desain interface ini diharapkan dapat tampil menarik. Website diharapkan dapat digunakan dengan nyaman dan mudah.

Dari permasalahan diatas, sistem IMK memiliki peranan yang sangat penting. Hal ini akan mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan komputer. Berikut beberapa faktor penting dari IMK.

1. User Interface (UI)

User Interface (UI) merupakan suatu sistem yang merupakan bagian terpenting dari setiap program, karena menentukan seberapa mudah program tersebut memberikan respon atau timbal balik dari yang diperintahkan pengguna. Sedangkan, tujuan dari UI membuat interaksi yang baik dan menyenangkan.

2. Usability

Pada dasarnya, Usability berguna atau dapat digunakan.  Usability dalam kaitan dengan IMK merupakan suatu sistem yang dapat bekerja dengan baik apabila dipergunakan secara maksimal oleh pengguna, sehingga semua kemampuan sistem dapat dapat bermanfaat secara maksimal.

Menurut Nielsen (1994), usability memiliki lima komponen yaitu :

  • Learnability : Seberapa mudah pengguna akan paham ketika pertama kali melihat.
  • Memorability : Seberapa pengguna akan ingat kembali dan terbiasa dengan penggunaannya.
  • Errors :  Seberapa kesalahan yang diperbuat ketika penggunaanya
  • Satisfaction : seberapa antar muka nyaman digunakan pengguna.

Adapun tujuan dasar usability adalah efektif, efisien, penggunaan aman, mudah dipelajari, diingat, dan memiliki utilitas yang baik.

3. User Experience (UX)

Dilihat dari IMK,  User Experience bagaimana pengguna dapat merasakan kemudahan dan efisiensi dari sebuah sistem.

Adapun indikator user experience adalah seberapa cepat pengguna dalam menggunakan dan merasa terbiasa dengan interface yang ada.

Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi user experience menurut Larasati (2010):

  • Bagaimana sebuah situs didesain sesuai dengan keinginan atau tujuan awal
  • Kemampuan akses mudah dan keterbatasan situs
  • Isi situs lengkap dan tampilan situs sederhana
  • Fungsionalitas situs baik

Dari ketiga aspek dapat menjadi suatu hal yang penting dan harus dipertimbangkan dalam desain suatu situs atau website. Inilah yang akan memberikan pengguna kemudahan ketika berinteraksi dengan komputer.

 

 

Sumber : Medium.com

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram