Sebelum hadirnya aplikasi penerjemah teks, kita menjadi kesulitan untuk bisa mengetahui arti suatu bacaan bahasa. Apabila dasarnya tidak pandai bahasa asing, kita menjadi sulit untuk bisa memahami.
Namun, Google salah satu perusahaan teknologi terbesar dan berkembang terus hingga saat ini mengeluarkan sebuah aplikasi penerjemah teks dan bahasa. Aplikasi ini bernama Google Translate. Diluncurkan sejak 15 tahun yang lalu tepatnya pada 28 April 2006 sebagai terjemahan mesin statistik. Dimana, proses penerjemahan ke bahasa lain harus melalui dari bahasa inggris baru bisa diterjemahkan.
Selanjutnya, Google telah memperkenalkan aplikasi android pada Januari 2010 dan versi IOS pada Februari 2011 fungsinya sebagai penerjemah pribadi portable.
Pada Februari 2010 Google juga melakukan integrasi aplikasi penerjemahnya ke dalam browser sehingga dapat mengenali teks & gambar secara otomatis dan menemukan teks maupun bahasa yang tidak dikenal.
Tak hanya itu, Google juga telah mengakuisisi Word Lends pada 16 Mei 2014. Sebuah aplikasi terjemahan dengan teknologi augmented reality dari Quest Visual.
Dengan ini, Google menghadirkan fitur Word Lens ini ke dalam aplikasi Google Translate mereka. Hal ini untuk upaya meningkatkan kualitas terjemahan visual dan suara.
Saat ini, Google Translate telah mendukung penerjemahan tulisan secara visual dengan didukung augmented reality. Fungsi penggunaannya adalah untuk menerjemahkan tulisan apapun yang dapat ditemui dimana pun secara langsung melalui tangkapan kamera smartphone.
Fitur keren dari Google Translate ini efisien dari segi waktu dan hemat karena penerjemahannya dilakukan secara real time dan tanpa koneksi internet. Tanpa harus repot untuk mengetikan dahulu.