Kamu sudah mendeskripsikan produkmu sedetail mungkin tapi audiencemu gak paham-paham. Ada cara lain mendeskripsikan produkmu secara lebih menyenangkan dan tentunya mudah dipahami.
Mungkin kamu perlu mencoba cara ini.
ANIMATION
Sesuai namanya, Animasi memiliki kekuatan storytelling yang jauh lebih besar daripada media lainnya. Animasi adalah gambar bergerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar tersebut dapat berupa gambar makhluk hidup, benda mati, ataupun tulisan.
Dengan begitu, animasi merupakan cara ampuh untuk mendeskripsikan produkmu karena daya interaksinya yang sangat besar dan menarik. Produk akan lebih hidup jika dibantu deskripsinya melalui media selain teks.
Animasi sendiri terbagi dalam dua jenis, yaitu aanimasi 2D & 3D Animation. Berikut penjelasan dari masing-masing animasi.
2D Animation
Animasi 2D adalah sebuah karya gambar dengan lingkaran 2 dimensi dan digerakan secara jelas dan berurutan. Setiap gambar memiliki urutan masing-masing yang membentuk sebuah frame latar belakang 2 dimensi. Animasi 2D menggunakan sketsa gambar yang digerakan satu per satu, kemudian akan terlihat nyata. Hasil dari animasi 2D ini berupa film kartun.
Selain sketsa bergerak, 2D Animation dapat dikatakan juga terbentuk karena memiliki ukuran panjang (X-azis) dan (Y-axis) serta hanya mampu dilihat dari satu arah saja yaitu depan.
3D Animation
Seperti dilansir dari teknologi.id, Animasi 3D adalah suatu animasi yang diciptakan dalam ruang digital 3 dimensi melalui manipulasi objek agar dapat memberikan ilusi gerakan.
Berbeda dengan animasi 2D yang penggarapan bisa secara digital dan manual dengan menggambar satu-satu. Animasi 3D ini hanya melalui proses digital. Contoh hasil karya 3D Animation ini adalah Toy Story, Troll, dsb.
Kelebihan & Kekurangan
Sebagai upaya untuk mendeskripsikan produk kalian, 2D & 3D animation memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dimana kelebihan ini mampu mendukung dalam menjelaskan produk tersebut kepada target market. Dengan demikian, maksud dari produk tersampaikan dengan benar. Sedangkan, kekurangan setiap animasi bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih tipe animasi apa yang cocok diterapkan untuk mendeskripsikan produk.
Adapun kelebihan & kekurangan dua animasi tersebut yang dilansir Multimedia Sketsa dari sebagai berikut.
Kelebihan 2D Animation
- Lebih simple atau sederhana, dikarenakan tidak diperlukan teknologi atau software terbaru dan khusus.
- Kualitas tidak perlu diragukan, dikarenakan sudah mengalami banyak perkembangan sejak tahun 1800-an.
- Jika terjadi salah gambar, tinggal menggambar ulang.
- Ekonomis dari segi peralatan.
- Animasi tidak terbatas, karena imajinasi juga tidak terbatas.
Kekurangan 2D Animation
- Memerlukan banyak rangka gambar untuk membuat sebuah gerakan.
- Gambar yang dibuat tidak bisa digunakan kembali untuk adegan lain.
- Kualitas gambar terkesan jadul, tidak mengikuti perkembangan zaman.
- Peminat kurang, karena lebih menyukai 3D dengan efek nyatanya.
- Diperlukan keahlian khusus sketsa dan gambar.
Kelebihan 3D Animation
- Tampilan lebih nyata dan menajubkan.
- Lebih hemat waktu dan biaya produksi, karena hasil animasi sebelumnya dapat digunakan berkali-kali.
- Prospek kedepannya lebih maju, karena teknologi terus berkembang pesat.
- Peminat lebih banyak dibanding 2D Animation.
Kekurangan 3D Animation
- Animasi terbatas tergantung mesin.
- Masih timbul bug, glitches, dan virus yang menghambat pembuatan, karena teknologi 3D tergolong baru.
- Biaya peralatan yang tidak murah.
Nah, itu tadi penjelasan tentang 2D & 3D Animation beserta kelebihan dan kekurangannya yang bisa kita terapkan untuk mendeskripsikan suatu produk yang ada.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cara menghasilkan sebuah 2D & 3D Animation untuk membantu deskripsi produk/brand klik disini. Kami memiliki layanan tersebut yang bisa membantu untuk mewujudkan animasi produk kalian.