Dilansir dari wikipedia bahasa Indonesia, Clay animation adalah salah satu bentuk animasi gerak henti. Setiap potong animasi, baik karakter atau latar, terbuat dari benda padat, biasanya tanah liat plastisin. Sehingga, Clay animation ini dapat diterjemahkan menjadi Animasi Tanah Liat.
Adapun Clay Animation bisa kita temukan pada salah satu tayangan kartu yang populer di kalangan anak-anak hingga orang dewasa pun juga mengetahui ini. Kartun tersebut adalah Shaun the Sheep. Kartun yang digarap oleh Aardman Animations tersebut menggunakan teknik clay animation.
Jika dicermati lebih detail dari bentuk kartun ini seperti bentuk tanah liat yang dibuat dengan berbagai bentuk lalu dirangkai hingga menghasilkan suatu gerak. Gerakan tersebut terlihat putus-putus sehingga disebut gerak henti.
(FOTO) Shaun The Sheep: salah satu hasil karya dari Clay Animation.
Dalam perkembangannya, Clay animation ini lebih sering dikenal dengan sebutan Animasi Stop Motion. Karena proses pembuatan karya dengan teknik menggabungkan potongan gambar patung dan objek terbuat dari tanah liat yang terpisah seolah tampak berhubungan satu sama lain sehingga akan terbentuk serangkain gerakan dan cerita yang runut, namun gerakan tersebut terkesan patah.
Hal tersebut memberi sebuah ciri khas tersendiri dibanding animasi yang menggunakan teknik CGI (Computer Genered Imagery). Lihat juga 2D & 3D Animation disini. Walaupun, teknik Clay Animation ini terkesan sudah kuno, sangat sederhana sekalai dan sedikit ribet dalam pengerjaannya. Setiap gerakan objek difoto dalam frame individual.
Dalam pengerjaan Clay Animation tidak diperlukan suatu keahlian khusus, melainkan lebih teliti dan telaten. Karena jika salah dalam menyusun dan merangkai gambar patung akan mengakibatkan susunan gerakan tidak beraturan. Ini berdampak pada hasil akhir dari video.
Pembuatan Clay Animation ini terbilang teknik animasi film yang prosesnya cukup lama. Karena teknik pemindahan gambar satu ke frame satunya. Namun, ini bukan berarti tidak bisa untuk dicoba.
Peralatan Produksi Clay Animation
Adapun peralatan yang dibutuhkan dalam memproduksi video dengan teknik Clay Animation yaitu.
- Kamera foto atau video tipe apapun dapat digunakan
- Tripod atau apapun itu yang bisa digunakan untuk menyangga kamera
- Objek , bisa berupa potongan gambar, patung, boneka, model yang bisa digerakan secara perlahan.
Untuk membuat cukup rekam setiap gerakan dari masing objek dengan kamera. Lalu, beberapa rekaman tersebut disusun urut, maka jadilah video dengan teknik Clay Animation. Dimana, objek yang tidak bisa bergerak terkesan seolah-olah bergerak dan terasa hidup.